MASA ORIENTASI PRAMUKA MTs Plus Nurul Iman 2024
MOP Gugus Depan 275-276
Gerakan Pramuka adalah ekstra kurikuler wajib yang dilaksanakan disemua jenjang pendidikan. Pendidikan kepramukaan berguna untuk menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi penerus yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu membina dan membangun. Selain itu, pendidikan Pramuka bertujuan menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur, dengan cara memantapkan mental, moral, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan. www.gurusiana[dot]id/read/emiwati[dot]com/article/masa-orientasi-pramuka-1213861
Gugus Depan (Gudep) 275-276 Gerakan Pramuka MTs Plus Nurul Iman kembali menggelar salah satu agenda tahunan yakni Masa Orientasi Pramuka (MOP), kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum’at - Sabtu 30-31 Agustus 2024 ini diperuntukan bagi siswa-siswi kelas VII, pembimbing dan pembina pada kegiatan yang mengambil tema “Pramuka Berjiwa Pancasila, Menjaga NKRI” selain dari Kaka tingkat yang tidak lain adalah siswa-siswi MTs Plus Nurul Iman (kelas VIII dan IX yang juga tergabung dalam OSIM) serta Kaka Pramuka Penegak Bantara dan Penegak Laksana, yang tidak lain adalah para alumni MTs Plus Nurul Iman serta beberapa Kaka Pembina yang memang telah di berikan SK Pembina Pramuka dari pihak Madrasah serta para guru di lingkungan MTs Plus Nurul Iman.
Pada kegiatan Upacara Pembukaan MOP sebagai awal dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan diakhir bulan agustus 2024, Ustaz Sara Ady, S.Pd bertindak sebagai Pembina Upacara, dalam sambutannya, selain menyampaikan, makna dan filosofi dari logo pramuka Tunas Kelapa, beliau juga memberikan motivasi dengan mengutip pepatah arab yang artinya “pemuda hari ini, adalah pemimpin di masa depan”. Selain dihadiri oleh semua peserta MOP, hadir pula pada upacara pembukaan, Kepala Madrasah, para pembina, para pendamping, segenap staf dan guru di lingkungan MTs Plus Nurul Iman yang tergabung dalam kepanitiaan yang sholid.
Seusai Upacara pembukaan, kegiatan MOP dilanjutkan dengan Materi I, pada sore hari dengan cuaca yang cerah, para peserta MOP terlihat antusia menyimak materi yang disampaikan oleh Kak N. Alexader I, Pelatih Pramuka dari Kuarter Daerah (Kuarda) Propinsi NTT yang memberikan materi terkait Tekpram Dasar, diantaranya tentang tujuan dari yel-yel, arti dari tiap-tiap tanda/logo pramuka beserta warna yang tertera, beliau juga memberikan motivasi bahwa seorang Penggalang harus kreatif dan inovatif, serta menjunjung tinggi etika dan moral serta mempunyai attitude yang baik.
Seusai kegiatan Upacara Pembukaan, Penulis (yang memposting berita ini), berkesempatan wawancara dengan Ahmad Rifai Barawasi Kelas IXa yang bertindak sebagai Pratama pada Upacara Pembukaan, menyampaikan rasa senangnya dengan adanya kegiatan seperti ini, hal senada juga disampaikan oleh Fakrizal Evano Ramadhan IXb, dan Ahmad Bachtiar Salih kelas IXb.
Pada Jadwal kegiatan Masa Orientasi Pramuka MTs Plus Nurul Iman Tahun Pelajaran 2024/2025 yang ditandatangani oleh Ketua Panitia dan Kepala Madrasah tertanggal 28 Agustus 2024, selain bertulis waktu dan jadwal kegiatan, tertera pula 9 (sembilan) regu beserta pendamping regu masing-masing.
Hiking menjadi salah satu kegiatan inti dari MOP, dibawah satu komoando oleh Kak Priyo, dimana para peserta menempu perjalanan/rute yang telah ditentukan yang melewati beberapa tempat yang disebut sebagai POS yang dijaga oleh Kaka Pembina. POS I oleh Kak Citra Aulia Fatikah (Penegak Bantara), siswi Kelas XII SMAN3 Kupang dan rekan, dengan bentuk kegiatan, memberikan materi tentang Sandi Kotak 1 (sejarah, pengertian dan fungsi). POS II oleh Kak Dewi Irawati Jazila (Penegak Bantara) siswi kelas XII MAN Model Kupang dan rekan, memberikan materi tentang Peraturan Baris-Berbaris/PBB (pengertian, tujuan, larangan dan aba-aba). POS III, oleh Lutfi Zaki Jamal (Penegak Laksana) siswa kelas XII MAN Model Kupang dan rekan, memberikan materi tentang Pionering/tali temali, alumni MTs Plus Nurul Iman ini juga sedikit berbagi pengalaman dan juga memberikan kesempatan kepada rekan-rekannya untuk memberikan materi tentu dalam pengawasan dan pembekalan yang cukup, lebih lanjut beliau juga berbagi pengalaman terkait syarat untuk bisa naik ke jenjang Penegak Laksana, serta bentuk kegiatan dan materi serta pengetahuan yang diperoleh pada jenjang Penegak Laksana.
Priyo Habil Koeswantho, sebagai salah seorang Pembina Pramuka Gudep 275-276 MTs Plus Nurul Iman yang berhasil ditemui di Bumi Perkemahan Taman Wisata Arjuna mengungkapkan bahwa tujuan dari MOP adalah mempersiapkan diri secara matang agar bisa berkehidupan di masyarakat, lebih lanjut Kak Priyo (sapaan akrab) menjelaskan bahwa pada jenjang SMP/MTs dimana seseorang berusia 11-15 tahun berada pada jenjang Penggalang, sedangkan untuk naik ke jenjang berikutnya yakni Penegak, seseorang harus mengikuti beberapa prosedur diantaranya adalah Uji SKU & SKK agar memperoleh TKU & TKK, lebih lanjut beliau juga menyampaikan terkait tugas-tugas yang diemban sebagai Pembina Pramuka Gudep 275-276 MTs Plus Nurul Iman Kupang.
Sementara di tempat terpisah (masih di area bumi perkemahan), Ustaz Abdullah A. Bazher, S.Pd selaku Ketua Panitia MOP mempunyai harapan yang besar, semoga dengan kegiatan perkemahan ini, dapat menumbuhkan kedisiplinan dan keterampilan sejak usia dini sekaligus juga mengatasi sifat-sifat minder/rendah diri, serta menambah semangat dalam kegiatan kepramukaan, selain itu, beliau juga mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi, namun semangat dan kekompakan serta partisipasi aktif, semuanya dapat teratasi dengan baik.